Maroko saat ini berada di peringkat 22 di peringkat FIFA. Mereka berada di urutan terbawah dari delapan tim di perempat final Piala Dunia 2022. ditelepon. Maroko, seperti dikutip Middleeasteye, adalah contoh tim yang bisa bergerak dan memaksimalkan diasporanya.
Superstar Maroko Achraf Hakimi lahir di Spanyol. Bintang Paris Saint-Germain itu menjadi pemain paling impresif timnas Maroko di Piala Dunia 2022.
Dari Piala Dunia 2022, 130 pemain akan mewakili negara yang bukan asalnya. Jadi masalah diaspora tidak hanya terjadi di Maroko.
Gelandang Wabi Kazuri merupakan salah satu pemain kelahiran Prancis di timnas Tunisia. Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan tuan rumah Qatar juga telah merekrut beberapa pemain kelahiran asing.
Tapi tidak ada tim yang memiliki pemain diaspora sebanyak Maroko di Piala Dunia 2022.
Pada Piala Dunia 1998 di Prancis, timnas Maroko hanya memiliki dua pemain kelahiran asing. Kali ini jumlah diaspora bertambah menjadi 14 pemain, yang merupakan peningkatan tujuh kali lipat.
Timnas Maroko dianggap sah merekrut pemain kelahiran asing. Selain itu, para pemain yang terlibat juga memiliki hubungan yang kuat dengan Maroko.
Ayman El Felyani, seorang mahasiswa di Tetouan, 220 kilometer sebelah utara ibu kota Rabat, mengatakan dia melihat kebangsaan sebagai konsep yang berubah-ubah. Salah satu pemain favoritnya, Noussair Mazraoui, mencapai klub-klub Eropa, namun orang tuanya berasal dari Maroko.
"Sebagai orang Maroko, saya tidak peduli jika pemainnya lahir di Mars," kata Felyani.
Superstar Atlas Lions Achraf Hakimi terus memberikan kontribusi besar bagi Maroko meski lahir dan dibesarkan di Spanyol. Ia mendapatkan banyak penghargaan dari pemain legendaris Maroko seperti Noureddine Naybet.
Di mata Naybet, Hakimi adalah kebanggaan dan kegembiraan Maroko.
Wisal Elkha, seorang Maroko yang beremigrasi ke Italia dan penggemar lama Atlas Lions, menggambarkan perekrutan pemain dari klub Eropa sebagai upaya praktis.
Bergandengan tangan, para pemain diaspora terbukti sukses di bawah bendera Maroko, unggul di Piala Dunia 2022. Mereka berhasil bertahan dari beberapa cobaan yang sulit. Bisakah mereka melanjutkan eksploitasi mereka di perempat final Piala Dunia 2022 melawan Portugal?
Komentar