Startup ini berada pada level atau tingkatan yang berbeda yang dibuktikan dengan angka ratingnya. Berikut adalah enam tingkat penilaian awal:
1. Hectacorn
Startup hectacorn bernilai 100 miliar dolar AS atau Rp 1.400 triliun. Level Hectocorn adalah level peringkat tertinggi perusahaan. Perusahaan teknologi seperti Apple, Google, Microsoft, Facebook, Oracle, dan Cisco dinilai pada level Hectacorn.
2. Decacorn
Startup level decacorn dihargai $10 miliar atau setara dengan Rp 140 triliun. Perusahaan yang telah mencapai level ini antara lain Xiaomi, Uber, Airbnb, Dropbox, WeWork, dan SpaceX. Ada startup asal Indonesia yang sudah mencapai level Decacorn yaitu Gojek Indonesia. Ketika bergabung dengan Tokopedia untuk membentuk GoTo, nilainya mencapai Rp 257 triliun. Namun, begitu startup telah mencapai level decacorn, semakin sulit untuk menemukan investor baru. Hal ini karena investor harus memiliki kemampuan keuangan yang besar.
3. Unicorn
Tingkat valuasi tertinggi ketiga adalah unicorn senilai 1 miliar dolar, yakni setara dengan Rp 14,1 triliun. Pada level ini masih ada investor yang berani menawarkan pembiayaan. contoh startup yang sudah mencapai peringkat unicorn adalah Traveloka dan Bukalapak. Baru-baru ini, perusahaan Kopi Kenangan masuk jajaran startup unicorn setelah mendapat suntikan Rp 1,3 triliun.
4. Centaur
Centaur adalah startup dengan valuasi $100 juta atau Rp 1,40 triliun. Di level ini, investor mulai melirik startup yang berada di level centaur. Perusahaan tersebut dikatakan memiliki prospek pertumbuhan yang baik.
5. Ponies
Tingkat kuda atau poni kecil disebut startup dengan nilai hingga 10 juta USD, atau sekitar 140 miliar rupiah.Startup di level ini sedang mencoba untuk berkembang. Jika perusahaan berhasil mempertahankan dan meningkatkan nilainya, investor lebih tertarik pada pembiayaan
6. Cokroach
Cokroach merupakan level terendah dari startup ini, ratingnya masih kecil karena baru terbentuk dan sedang berjuang membangun bisnis. Oleh karena itu, startup di level ini tidak dipandang sebelah mata karena pantang menyerah dan giat membangun bisnisnya. Perusahaan pada level ini dapat membujuk investor untuk menginvestasikan modalnya untuk meningkatkan valuasinya. Biasanya, investor dihargai dengan obligasi konversi atau saham ekuitas.
Komentar